Star Energy Geothermal Group Menghimpun Dana Sebesar US$ 1,11 Miliar dari penerbitan Green Bond, Menandai Tonggak Penting dalam Pergeseran Menuju Sektor Energi yang Lebih Ramah Lingkungan di Indonesia
Jakarta, 14 Oktober 2020 – Star Energy Geothermal Salak, Ltd dan Star Energy Geothermal Darajat II, Limited sebagai Co-Issuers, menetapkan nilai green bonds senior yang dijamin sebesar US$1,11 miliar, yang dibagi menjadi dua tahap, yaitu US$320 juta, dengan tingkat kupon sebesar 3,25%, dengan jangka waktu 8,5 tahun (jatuh tempo pada April 2029) dan US$790 juta dengan tingkat kupon sebesar 4,85%, dengan jangka waktu 18 tahun (jatuh tempo pada Oktober 2038). Kedua tahap tersebut akan dicatat pada Singapore Exchange Securities Trading Limited.
Hendra S. Tan, Group CEO Star Energy Geothermal Group menyatakan bahwa “Star Energy Geothermal Group tetap berkomitmen untuk menyediakan clean energy bagi Indonesia. Penawaran green bonds Indonesia 2020 oleh Star Energy Geothermal Salak, Ltd dan Star Energy Geothermal Darajat II, Limited adalah yang terbesar yang pernah dihimpun oleh Star Energy Geothermal Group hingga saat ini, dan kami sangat mengapresiasi minat yang tinggi dari investor global karena ini menunjukkan kepercayaan yang diberikan dalam tata kelola dan kemampuan operasional Star Energy.
Komitmen Star Energy Untuk Menyediakan Clean Energy Bagi Indonesia
Di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, green bonds Indonesia yang kami terbitkan telah menerima kelebihan permintaan sebanyak 3,5 kali lipat, yang menunjukkan bahwa investor sangat ingin mendukung perubahan progresif di Indonesia menuju sektor energi yang lebih ramah lingkungan.”
Obligasi tersebut memiliki peringkat Baa3 oleh Moody’s dan BBB- dari Fitch, dengan prospek stabil. Hasil obligasi akan digunakan untuk pembayaran kembali pinjaman yang ada, termasuk biaya yang timbul atas pembayaran kembali tersebut, pendanaan DSRA dan MMRA serta keperluan korporasi umum yang berkaitan dengan operasi panas bumi Salak dan Darajat. Credit Suisse, DBS Bank Ltd dan Deutsche Bank merupakan Joint Global Coordinator untuk transaksi ini, dan didampingi oleh Barclays sebagai Joint Bookrunners dan BPI Capital sebagai Co-Manager.
Penawaran Green Bonds Indonesia Oleh Star Energy Geothermal Group
Green bonds ini merupakan penawaran kedua dari green bonds Indonesia oleh Star Energy Geothermal Group. Pada April 2018, Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Limited menerbitkan US$580 juta green bonds senior yang dijamin dengan tenor 15 tahun (jatuh tempo pada April 2033).
Kedua kerangka green bonds Indonesia tersebut sejalan dengan International Capital Market Association (“ICMA”) Green Bond Principles dan ASEAN Green Bond Standards.
Star Energy Geothermal Group merupakan produsen panas bumi terbesar di Indonesia dengan total kapasitas sebesar 875MW, yang mengoperasikan tiga operasi panas bumi (Wayang Windu 227MW, Salak 337MW dan Darajat 271MW). ***
Apa Itu Green Bonds?
Secara definisi green bond (GB) sama dengan jenis obligasi biasa. Yaitu suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi disertai janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Dalam obligasi, selalu dinyatakan kapan jatuh tempo pembayaran utang beserta kupon (bunga) yang menjadi kewajiban penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi.
Jangka waktu obligasi yang berlaku pada umumnya 1 sampai dengan 15 tahun. Berdasarkan kesamaan definisi tersebut diatas, maka yang membedakan antara obligasi biasa dengan Green Bond adalah dalam hal peruntukannya. Green Bonds Indonesia hanya dialokasikan untuk membiayai proyek-proyek atau kegiatan bisnis yang peduli terhadap kelestraian lingkungan hidup. Intinya bisnis yang dibiayai harus dapat dijamin tidak merusak lingkungan. Contoh proyek yang dapat dibiayai misalnya proyek air bersih, energi terbarukan, efisiensi energi, restorasi sungai dan habitat, mitigasi dampak perubahan iklim dan lain sebagainya.
Tentang Star Energy Geothermal Group
Didirikan pada tahun 2003, Star Energy Geothermal Group adalah produsen energi panas bumi terbesar di Indonesia dan perusahaan clean energy terkemuka. Star Energy Geothermal Group saat ini mengelola dan mengoperasikan aset panas bumi salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Di Indonesia dengan kapasitas sebesar 875MW. Dengan keahlian panas bumi yang tak tertandingi dan kemitraan pemangku kepentingan yang mendalam, Star Energy Geothermal Group berkomitmen untuk memajukan Indonesia dan dunia menuju bentuk energi yang lebih bertanggung jawab.